Minggu, 11 November 2012

Processor




Processor




Processor ialah perangkat keras pada komputer yang berupa IC (Intergrated Cirkuit) / sirkuit yang terintegrasi dan berfungsi sebagai pemroses dan pemerintah yang diolah dengan cepat. Terdapat 3 bagian terpenting pada processor yaitu, Aritmatics Logical Unit (ALU), Control Unit (CU), dan Memory Unit (MU). Proccessor terdiri dari benda semikonduktor yang terdiri dari berjuta bahkan bermiliaran trasistor yang ditanamkan pada chip. Semakin banyak transistor yang ditanamkan maka semakin cepat pengolahan data dan pemrosesan pada komputer. Saat ini chip menggunakan teknologi Ivi Bridge yang menggunakan transistor 3D dengan ukuran semula pada transistor 32 nano meter menjadi 22 nano meter.



Perkembangan Processor

Tahun 1971

Pada tahun 15 November 1971 perusahaan Intel mengeluarkan / mengenalkan processor pertamanya yang dipakai pada mesin penghitung /calculator Busicom. Sebuah penemuan yang memulai memasukkan sistem cerdas ke dalam mesin / chip. Processor ini dinamakan microprocessor 4004 dengan seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari processor i4040. Processor ini adalah processor 4-bit pertama. Microprocessor 4004 Intel mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan komponen mesin hitung dalam satu IC (Intergrated Cirkuit / Sikuit terpadu) yang masih mengerjakan satu tugas saja. Processor 4004 memiliki 16 keramik DIP (Dual in – line package).

Processor telah ditanamkan 2.300 transistor dan mengerjakan 10pM proses silicon – gerbang peningkatan beban teknologi PMOS dan dapat menjalankan sekitar 9200 perintah per detik. Siklus perintah 10,8 microdetik dan speed clock dengan desain asli 1 MHz, sama seperti IBM 1620 model 1.

Processor ini di desain oleh Federico Faggin dan Ted Hoff dari Intel dan Matoshi Shima dari Busicom. Federico Faggin ialah satu – satunya perancang dengan pengalaman logika MOS acak dan desain sirkuit.

Pada tahun yang sama, Intel membuat revisi microprocessor ke i440 yang awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepan untuk membuatcalculator. Karena processor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan, sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut pada processor ini. Di sini mulai cikal bakal untuk perkembangan kea rah processor computer.


Tahun 1972

Pada bulan April 1972 Intel mengeluarkan produk terbarunya. Sebuah processor 8-bit pertama yang diberi nama 8008 yang multivoltage. Karena chip ini kurang diminati, Processor 8008 berkecepatan hitung 2 kali lebih dari processor sebelumnya.

Processor 8008 memiliki CPU 8-bit dengan alamat bu eksterbal 14-bit yang dapat menangani memory 16KB. Processor ini didesain hanya untuk satu pekerjaan saja.

Pada awalnya processor ini ditugaskan dari Computer Terminal Corporation (CTC) untuk digunakan pada terminal yang deprogram ulang (programmable terminal) Data point 2200. Tetapi karena chip terlambat dan tidak memuaskan kemampuannya menurut CTC, sehingga chip padat 2200 tidak digunakan. Processor ini dapat mengakses port 8 port input dan 24 port output.

Processor 8008 dapat bekerja pada frekuensi clock sampai dengan 0,5 MHz yang kemudian meningkat pada frekuensi 0,8 MHz. Dalam hal mengolah instruksi 8008 lebih lambat dibanding dengan 4004 yang dimana 8008 mengolah instruksi 36.000 hingga 80.000 instruksi per detik. Processor 8008 telah memiliki 3.500 transistor.

Tahun 1974

Pada bulan Maret 1974 Intel kembali mengeluarkan processor terbarunya. Processor yang diberi nama 8080 melakukan beberapa perubahan dari microprocessor multivoltage menjadi triple voltage. Processor 8080 juga telah memakai teknologi NMO, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Processor 8080 adalah processor pertama yang menjadi otak computer yang bernama altair.

Processor ini diciptakan oleh Intel bersama Federico Faggin sebagai perancang utama (8080 adalah chip terakhirnya sebelum ia pergi dan memulai karir bersama Zilog) bersama Masatshi Shima dan Stan Mazor.

Processor 8080 diciptakan dengan 16 alamat bus dan 8-bit data bus serta 16-bit stack pointer. 8080 juga memiliki beberapa port I / O, sehingga perangkat I / O dapat terhubung tanpa menghilangkan atau mengganggu ruang pengalamatan dan pin sinyal yang memungkinkan stack untuk menempati bank yang terpisah dari memori.

Pengalamatan memory pada 8080 telah sampai 64 Kilobyte yang 10 x lebih cepat dari processor sebelumnya. 8080 mempunyai speed clock base 2 MHz dan IO Port 512.

Pada tahun 1974 telah muncul microprocessor dari produsen lain seperti MC6800 dari Produsen Motorola, Z80 dari Zilog pada tahun 1976, 6500 dari MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, dan NCR.

Tahun 1977, 1978 dan 1979

Pada tahun 1977 muncul processor bertipe 8085 dengan clock generatornya onprocessor. Cikal bakal penggunaan single voltage + 5V (implementasi sampai dengan 486DX2, pada DX4 mulai + 3,3 V)

Pada tahun 1978 Intel mengeluarkan processor generasi pertama yang bernama 8086 yang telah menggunakan 16-bit. Processor ini adalah processor 16-bit pertama. Karena perangkat keras pendukung sangat langka16-bit maka harganya terlalu mahal , dimana computer mikro 8-bit meerupakan standart.

Processor 8086 memiliki register 16-bit dan pengalamtan memory 20-bit. Processor dengan teknologi HMOS.

Pada tahun 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada yang dinamakan 8088. PC pertama (1981). 8088 merupaka  CPU 16-bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8-bit yang member compatible dengan perangkat keras yang ada.
Sebenarnya 8088 meruapakan CPU 16/8-bit. Secara logika processor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar benar 16-bit di keluarga ini.


Tahun 1982


Pada tahun 1986 Intel mengeluarkan processor generasi 2 yaitu 80286 atau sering disebut 286 yang merupakan processor 16-bit. 286 memiliki data bus eksternal 16-bit. Processor ini memiliki kemajuan relative besar disbanding chip – chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih baik dari pada 8088 / 8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4,77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan 8,10 Mhz dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT pada tahun 1984.

Pembaharuan lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode. 286 mampu mengaskses 16 MB memory. Mode kerja baru dengan 24-bit virtual address mode yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking.

Tahun 1985

Intel pada 17 Oktober 1985 ini mengeluarkan processor generasi 3 yang diberi nama 80386 DX yang merupakan CPU 32-bit pertama. Processor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan memiliki cara pengalamatan lebih baik dari pada 286. 80386 DX bekerja pada kecepatan clock 16,20 dan 33 MHz. Chip ini dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array). Processoer Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal. Untuk dukungan FPU, intel meluncurkan seri 80X87.

Pada tahun yang sama muncul beberapa processor cloner / tiruan seperti AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM, dst.

 Tahun 1989

10 April 1989 processor 80486 DX Intel dikeluarkan yang bekerja 2 x lebih cepat dari pendahulunya. Penanganan perintah – perintah 486 DX lebih cepat, lebih lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan. Sesuatu yang baru dari 486 ialah menjadikan satu math co-processor / processor pembatu matematis. 486 memiliki cache L1 8 KB.

Processor 486 melakukan peningkatan kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru.

Pada tahun yang sama muncul processor 80486 SX yang merupakan chip tidak lengkap dengan menghilangkan math co-processor.

Di tahun yang sama AMD dan Cyrix membeli rancangan processor i80386 dan i80486DX yang membuat processor intel-compatible yang disebut sebagai processor cloning.

Prosessor Cyrix adalah prosessor cloning yang membli rancangan chip Intel 486DX.Kemudian processor IBM 486SLC2 adalah sebuah chip buatan sendiri , yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip ini bisa dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu.

Di tahun yang sama, perkembangan 486 berlanjut. Processor bernama DX4 dari Intel yang mewakili perkembangan sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya 3 x lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3,3 volt.

 Tahun 1993

Processor Intel generasi 5 pentium classic (P54C) lahir pada 22 Maret 1993 yang merapkan kemampuan pipelining. Processor Pentium merupakan super scalar, yang berarti processor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Processor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem, lebarnya dua menjadi 64-bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua  macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dam sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166, dan P200).

Cyrix 6X86 processor yang dikenalkan oleh perusahaan Cyrix pada 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini compatible dengan Pentium, karena cocok dengan socket 7. Cyrix memasarkan CPU nya dengan membandingkan frekuensi clock Intel. Cyrix 6X86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya dan memiliki masalah saat menjalankan NT 4.0.

Tahun 1995

Muncul processor Pentium Pro. Inovasi yang menyatukan cache memori ke dalam processor menuntut dibuatnya socket 8. Pin – pin processor ini dibagi 2 grup. 1 grup untuk cache memory dan 1 grup untuk processor. Desain processor ini memungkinkan ke efisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul 1 instruksi tambahan CMOV (Conditional Move).

Tahun 1996 – 1997

8 Januari 1997 muncul processor Intel yang dikenal sebagai Pentium MMX yang merupakan kumpulan perintah baru (57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah MMX dirancang untuk perintah multimedia.

2 April 1997 AMD K6 diluncurkan. Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. K6 dilengkapi dengan 32 + 32 KB cache L1 dan MMX. Berisi 8,8 juta transistor. K6 dapat ditanam di socket 7, sehingga membuat K6 menjadi sangat terkenal.

7 Mei 1997 muncul processor generasi 6 Pentium Pro / Pentium II. Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi processor puncak Intel. Processor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagian terdapat perbaikan. Pentium II mempuyai fitur fitur :

1.     CPU diletakkanbersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
2.     Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung / koinektor slot one dan bus P6 GTL +.
3.     Perintah perintah MMX.
4.     Perbaikan menjalankan program 16-bit (menyenangkan bagi pengguna windows 3.11)
5.     Pengandaan dan perbaikan cache dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi)
6.     Cache L2 bekerja pada setengag kecepatan CPU.

Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium  Pro, yang bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1.

Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 350, 400, dan 500 MHz. Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.

 Tahun 1998

Intel mengganti Pentium MMX nya dengan Celeron pertama yang diberi nama PENTIUM II Celeron A : Mondocino dengan rancangannya yang diperbaiki. Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada sistem bus 66 MHz. Clock Internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.

Cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena L2 bekerja pada CPU penuh.

Pada selanjutanya Intel mengeluarkan socket 370 baru untuk Celeron. Processor 400 dan 366 Mhz di tahun 1999 yang tersedia dalam plastic pin grid array.

26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon /  Pentium II Xeon. Processor ini berkecapatan 450 MHz. Processor ini adalah processor rangkap (dual processor). Pentium II Xeon memiliki kemampuan pada pemrosesan data yang cepat, penanganan khusus pada arus panas, kemampuan multiprocessing, dan 100 MHz bus sistem. Ditujukan untuk server dan high-end. Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut slot two. Modul ini dua kali lebih cepat dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :

1.     Chip RAM cache L2 jenis baru : CSRAM (Custom SRAM) yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.
2.     Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
3.     Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
4.     Hingga 4 atau 8 Xeon dalam satu server.
5.     Mendukung server yang dicluster.
6.     Chip set baru 82440GX dan 82450NX.

Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.

Perkembangan juga ada pada AMD, yaitu mengeluarkan processor AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “sharptooth”, yang mungkin memiliki cache 3 tingkat :

1.     Sedikit perbaikan disbanding unit AMD K6-2.
2.     Cache L2 sebesar 258 KB satu chip.
3.     Rancangan cache tiga tingkat.
4.     Bus front side 133 MHz baru.
5.     Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.

Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan processor penuh seperti yang dilakukan Pentium Pro dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada processor Xeon dari Intel.

K6-3 digunakan pada motherboard super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache on board.

Tahun 1999

Maret 1999 muncul CPU P6 yang terakhir dari Intel, ialah Pentium III (Katmai) yang mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintah grafis (diantaranya 70 buah). Processor ini telah memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streming, dan aplikasi – aplikasi video serta pengenalan suara. Perintah ini disebutKatmal New Instruction (KNI) / Perintah baru katmal atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmal memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple dain” / floting point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam register 128 bit.

KNI diperkenalkan Pentium III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya bekerja pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE. Processor ini dipasan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1. Yang mempunyai banyak fitur :
1.     Nomer pengenal.
2.     Register baru dan 70 perintah baru.

Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan pada Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fiur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.

Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang deprogram secara elektronik ke dalam tiap chip. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efeketif.

Tahun 2000

Muncul processor generasi 7. Dari kubu Intel, telah mengeluarkan processor dengan tipe Intel Pentium 4. Processor merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya menembus 3,06 GHz. Pertama kali keluar, kecepatan mencapai 1,5 GHz dengan factor pin 423, setelah itu Intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi 478 yang dimulai dari processor Intel berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatan 3,4 GHz.

Sedangkan dari AMD ada processor menggemparkan bernama Athlon (K7) pada Agustus 1999 yang akhirnya pun dapat bersaing dengan Pentium 3.  Terdapat beberapa fitur diantaranya :
           
1.     Kecepatan clock 600 MHz
2.     Cache L2 mencapai 8 MB
3.     Cache L1 128 KB
4.     Berisi 22 juta transistor
5.     Bus jenis baru
6.     Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2
7.     Pengkodean yang berat dan DPU
8.     Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah
9.     Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+

Tahun 2003

Processor AMD Athlon 64 muncul dan dirilis  pada 23 September 2003. Terdapat fitur – fitur utama dari AMD yaitu pengimplementasi 64-bit (AMD64) dan tetap mendukung berdasar 8 bit, 16 bit, dan 32 bit. Terdapat fitur – fitur dasar dari AMD Athlon 64 (K8) :
1.     L1 cache sebesar 128 KB, L2 sebesar 512 KB dan 1 MB tergantung variannya.
2.     Memory control terintegrasi di processor sehingga kecepatan clockrate sama
dengan kecepatan clockrate processor.
3.     Menggunakan teknologi Hyper Transport untuk menggantukan FSB tradisional dimana processor terhubung dengan komponen lainnya dengan menggunakan link dengan bandwith yang lebih tinggi.
4.     Dukungan untuk perintah SSE2 dan ditambah dengan perintah SSE3.

Pada awalnya AMD 64 menggunakan pabrikasi 130 nanometer, kemudian beralih ke 90 dan 60 nanometer. Dukungan processor AMD 64 yaitu :

1.     Socket 754, menggunakan interface memori 64 bit (single channel) dan frekuensi HT 800 MHz.
2.     Socket 939, menggunakan interface memo 128 bit (dual channel) dan frekuensi HT 1000 MHz.
3.     Socket AM2 dimana yang mendukung memori DDR2 SDRAM sehingga meningkatkan bandwith memori hingga 12,8 GB/s

Tahun 2004 dan 2005

Terliris processor dengan nama Pentium 4 prescot pada 1 Februari 2004 dengan arsitektur yang telah diubah dari arsitektur Pentium 4 sebelumnya. Pipeline pada processor ini ditingkat dan frekuensi yang lebih tinggi. Kekurangan dari processor ini adalah haus akan daya atau memakan daya yang sangat besar.

Diproduksi dalam dua versi, yaitu yang mendukung teknologi HT dengan FSB 800 MT/s dan tidak mendukung HT dengan FSB 533 MT /s. telah dibekali fitur dasar MMX, SSE dan SEE2 pada semua processor Prescott dan ditambahkan SSE3. Kapasitas L2 menjadi 1024 KB dan dengan 64 bit.

Di tahun berikutnya hadir processor Intel Pentium D yaitu processor dual core yang core nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die dan tiap – tiap die dipasang core. Berbasis Intel NetBurst dan memiliki hampir semua fitur Prescott dan dengan fitur tambahan seperti EIST, Intel 64, XD bit, dan Intel VT-x. Konsumsi daya sangat tinggi dan tidak diikuti oleh peforma yang meningkat disbanding Pentium 4 lainnya.


Tahun 2006

Intel Corporation mengeluarkan atau meluncurkan processor generasi 8 yaitu Intel Core 2 Duo bernama Conroe dan diberi label “F6X00” yang ditujukan bagi PC dan workstation dekstop dan laptop consumer dan bisnis. Processor ini dilengkapi dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. Processor ini ditanamkan 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 peren lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.

Processor Intel Core 2 Duo menggunakan silikon 64 nano meter dari Intel. Versi PC dekstop dari processor ini menghasilkan peningkatan kerj hingga 40 persen dan penghematan daya 40 persen dibanding processor generasi sebelumnya. Dengan kekuatan dua inti, masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi. Chip chip inti ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi,  melindungi PC dan aset asetnya seperti e-commerce dan memungkinkan umur baterai yang lebih baik untuk notebok yag lebih ramping dan ringan.

 Terdapat beberapa jenis core Conror yang telah ada di pasaran yaitu tipe E6300 dengan clock speed sebesar 1,86 GHz. Tipe E6400 dengan clock sebesar 2,13 GHz, tipe E6600 dengan kecepatan clock 2,4 GHz dan tipe E6700 dengan clock 2,67 GHz. Tipe E6300 dan E6400 menggunakan L2 Cache sebesar 2 MB dan tipe lainnya menggunakan L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side Bus) sebesar 1066 MT /s (Megatranster) dan data yang dibutuhkan hanya sebesar 65 watt TDP (Terminal Design Power)
Intel Core 2 Duo memiliki inovasi tingkat lanjut, antara lain :
1.     Intel Wide Dynamic Execution
2.     Intel Advance Smart Cache
3.     Intel Advanced Digital Media Boost
4.     Intel Dynamic Power Cordination
5.     Intel Dynamic Bus Parking

Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang termasuk processor Intel Core 2 Extream yang diluncurkan bersama sama. Tipe dari processor ini adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran dengan jumlah terbatas. Core 2 Extream memiliki clock speed 2,93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT /s dan hanya memerlukan TDP sampai 75 hingga 80 watt. Dalam keadaan full load keadaan suhu X6800 tidak melebihi 450 ˚C dan jika SpeedStep nya aktif, temperature hanya sekitar 250 ˚C.

Tahun 2008

  Tepat pada hari kemerdekaan Indonesia, Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu processor tipe Intel Core 2 Extream Quad Qore diberi nama QX9300 processor dengan fitur 45W TDP. Memiliki perhatian khusus pada sisi cooling system. Processor ini memilikki clock speed [ada 2,53 GHz dan mengusung FSB sebesar 1066. Memiliki cache memory sebesar 12 MB.

Intel juga merilis Intel Qore 2 Quad Q8200 yang memiliki clock speed 2,33 GHz. FSB 1333 dan besar cache 4 MB. Processor – processor ini mengusung teknologi 45 nanometer.

Terdapat beberapa keluarga Intel Core / Intel Qore I, antara lain Intel Qore i3, Qore i5, dan Qore i7. Ketinganya adalah pengganti resmi Intel Qore 2 (solo, duo dan quad). Terdapat beberapa perbaikan, antaranya :
1.     Arsitektur nahalem, yaitu arsitektur yang menawarkan performa tinggi dengan efisiesi daya.
2.     Penggabungan komponen.
3.     Efisiensi daya dan maksimalisasi peforma.
4.     Hyper Treading
5.     Turbo Boost
6.     Arrandle

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar